Selasa, 18 Oktober 2011
Minggu, 02 Oktober 2011
Pengertian dan Sejarah Mesin Faksimile,Fiber Optik,wi-fi,Telepon Gengggam,ISDN( Intergrad Service Di Gital Network),Leased Line
Sejarah Ditemukannya Mesin Fax
Mesin faks pertama kali dibuat dan dipatenkan pada tahun 1843 oleh Alexander Bain, seorang fisikawan Skotlandia. Awalnya Alexander Bain tengah mengembangkan alat komunikasi yang disebut telegraf. Penemuan inilah yang menjadi bentuk awal dari mesin faks. Mesin faks buatan Bain ini berdasarkan prinsip kerja jam elektrik yang sebelumnya ia temukan.
Pada tahun 1862, fisikawan Italia Giovanni Caselli membangun sebuah mesin yang dia disebut pantelegraph (perpaduan antara pantograph dan telegraf), yang didasarkan pada penemuan Bain. Ia kemudian membuka layanan komersial telefaks yang pertama antara Lyon dan Paris, pada tahun 1865.
Ide tentang mesin faks ini kemudian diperbaiki oleh Frederick Bakewell yang membuat beberapa perbaikan pada desain awal Bain. Kemudian pada tahun 1851, Bakewell mendemonstrasikan karyanya tersebut pada suatu pameran besar di London. Ternyata sistem awal yang dibuat oleh Bakewell dan Bain masih sangat lemah dan hanya mampu menghasilkan gambar dengan kualitas buruk. Hal ini terjadi karena masih belum sesuainya mekanisme pada sistem pengiriman dan penerimaan.
Kemudian seorang penemu dari Inggris, Shelford Bildwell, menyusun suatu scanning phototelegraph, yaitu suatu telefaks mesin pertama yang mampu melakukan scanning dalam bentuk dua dimensi. Penemuan itu terus dikembangkan oleh para ahli hingga pada tahun 1929 ditemukan hellschreiber oleh Rudolf Hell, yang menjadi penggagas awal dalam mekanisme pengiriman dan scanning dokumen pada mesin faks.
Selama bertahun-tahun, mesin faks tetap rumit, mahal dan sulit untuk digunakan, namun pada tahun 1966 Xerox memperkenalkan telecopier Magnafax, mesin faks yang lebih mudah digunakan dan dapat dihubungkan ke saluran telepon. Dengan menggunakan mesin ini, dokumen surat membutuhkan waktu sekitar enam menit untuk dikirimkan. Walaupun prosesnya lambat, namun pada waktu itu, hal tersebut sudah merupakan sebuah kemajuan teknologi yang besar.
Meskipun peralatan untuk mengirimkan dokumen cetak secara elektronik telah ada sejak awal abad ke-19, namun mesin faks mulai banyak digunakan dan dianggap menguntungkan pada pertengahan tahun 1970-an. Mesin faks digital pertama pada masa itu menjadi sangat popular di Jepang karena adanya kebutuhan yang sangat penting terhadap mesin faks. Kemudian mesin faks menjadi begitu mudah dijangkau sehingga akhirnya terkenal ke seluruh dunia.
Seiring berjalannya waktu, mesin faks terus mengalami perkembangan, terutama dalam hal perbaikan kecepatan transmisinya (pengirimannya). Hal ini terjadi karena semakin besar kecepatan transmisi, semakin cepat pula dokumen dapat terkirimkan.
Pengertian
Fiber Optik
Add caption |
agar lebih jelas berikut ini adalah gambaran umum sistem transmisi fiber optik :
Pada komunikasi fiber optik, sinyal yang digunakan adalah dalam bentuk digital, sedangkan penyaluran sinyal melalui serat optik adalah dalam bentuk pulsa cahaya. Pulsa cahaya diperoleh dari proses memodulasi sinyal informasi dalam bentuk digital kedalam suatu komponen sumber optik. Proses ini terjadi pada arah kirim, sedangkan pada arah terima melalui detektor optik, pulsa cahaya diubah kembali dalam bentuk sinyal digital.
Bila jarak antara stasiun pengirim dengan stasiun penerima berjauhan, sinyal pulsa cahaya yang ditransmisikan akan mengalami proses pelemahan yang disebabkan adanya rugi-rugi yang timbul selama proses pengiriman sesuai dengan panjang dan jenis saluran optik yang digunakan. Untuk mengatasi hal tersebut pulsa cahaya akan diregenerasikan sesuai dengan keadaan pada saat pengiriman. Proses ini terjadi pada stasiun pengulangan.
Penjelasan Tentang Wifi
Wi-Fi
(Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data
dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses
internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di
perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan
“Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya
untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel,
kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan
dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk
masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area
Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel
(wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan
internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti
komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran
tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat
menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat
di laptop atau Wifi USB .
Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot
yang telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA – nya menggunakan
Windows XP, hanya dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows
XP akan dengan sendirinya mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan
Wi-Fi yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah
peranti tersebut memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi
CERTIFIED pada kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat
yang bertandakan “Wi-Fi Hotspot”, jumlah tempat-tempat umum yang
menawarkan “Wi Fi Hotspot” meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan karena
dengan dijadikannya tempat mereka sebagai “Wi-Fi Hotspot” berarti pelanggan
mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para
pelanggan. Layanan Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing “Hots Spot” pun
beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis seperti halnya di executive
lounge Bandara, ada yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi pelanggan
salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan
kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi, yang
terpenting adalah dengan adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan
kapan saja hingga Anda tidak perlu harus selalu terkurung di ruang kerja Anda
untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data
dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses
internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di
perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan
“Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya
untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel,
kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan
dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk
masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area
Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel
(wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan
internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti
komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran
tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat
menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat
di laptop atau Wifi USB .
Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot
yang telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA – nya menggunakan
Windows XP, hanya dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows
XP akan dengan sendirinya mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan
Wi-Fi yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah
peranti tersebut memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi
CERTIFIED pada kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat
yang bertandakan “Wi-Fi Hotspot”, jumlah tempat-tempat umum yang
menawarkan “Wi Fi Hotspot” meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan karena
dengan dijadikannya tempat mereka sebagai “Wi-Fi Hotspot” berarti pelanggan
mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para
pelanggan. Layanan Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing “Hots Spot” pun
beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis seperti halnya di executive
lounge Bandara, ada yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi pelanggan
salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan
kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi, yang
terpenting adalah dengan adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan
kapan saja hingga Anda tidak perlu harus selalu terkurung di ruang kerja Anda
untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
Sejarah Telepon Genggam
Penemu
sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut
penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola
(divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang
dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah
dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper
bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material
elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya.
Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan
total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan
biaya setara dengan US$1 juta. “Di tahun 1983, telepon genggam portabel
berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah
berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah
mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam
tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz
spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain
yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching.
Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik
dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari
Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70
paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E
Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke
wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel
bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak
terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
Fungsi dan fitur
Selain
berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga
mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message
service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang
menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun
untuk televisi online di telepon genggam
mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi.
Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan
berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang
bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis,
fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di
satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
Dewasa ini,
peranan ponsel sudah menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-hari, berikut
kategori ponsel berdasarkan Fungsi :
Ponsel Bisnis Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang
menginginkan perangkat bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah
memiliki kemampuan ini tergolong ponsel pintar "smartphone". Beragai
aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor
anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel.
Ponsel Hiburan Ponsel Jenis ini merupakan ponsel berjenis
multimedia, dimana semua aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto,
sosial dan lainnya dapat anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis
ini yang memiliki varian nya tersendiri, seperti Ponsel Musik, Ponsel Kamera,
dan Ponsel Internet Sosial.
Ponsel Fashion Ponsel jenis ini lebih banyak mengandalkan
tampilannya, dan dapat membuat pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur
yang terkesan "seadanya". Tetapi dibalik itu semua, sebuah Ponsel
Fashion dapat berharga berkali kali lipat dari harga ponsel tercanggih. Dewasa
ini dapat ditemukan ponsel yang berharga lebih mahal dari harga sebuah
kendaraan bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.
Ponsel Standar Ponsel jenis ini diperuntukan untuk anda yang
menginginkan ponsel yang simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel ini
merupakan fitur inti, tanpa teknologi baru yang disematkan.
Perkembangan
Sejarah
penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun
1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon
mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan
radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2
MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan
‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940,
Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable
Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat
perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana
telepon seluler mulai diperkenalkan.
Setelah
mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation
mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300
dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon
dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem
telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah
pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti
sistem ini.
Generasi 0
diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs
pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai
dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Generasi I
Telepon
genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama
yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon
seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon
seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram.
Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan
1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan
dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog,
maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan
generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh
tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai
yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan
mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas
pada jangkauan area telpon genggam.
Generasi II
Generasi
kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan
teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar
900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi
tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital.
Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam
dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini
juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan
teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga
dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari
generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal
radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.
Generasi III
Generasi ini
disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi
pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call
berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi
yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya
yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya
teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya
sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan
mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
Generasi IV
Generasi ini
disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan
teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro),
802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk
menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan
penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global,
dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai
aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan
lain-lain.
Cara kerja
Didalam
ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar, dan powerful
circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan
jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut
memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan
telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan
nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah
kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau
sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk
memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk
membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu,
frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang
dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh
kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap
sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio
lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan
telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia.
Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga
jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia
layanan nirkabel, dan nomor telepon.
- Panggilan dari telepon genggam
ke telepon rumah
Ketika
melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan
berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh
penghantar nirkabel' ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan
tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan
ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
- Panggilan dari Ponsel ke Ponsel
Ketika
melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline
kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel'
ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat
berbicara di ponsel, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah
suara menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan
melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun
dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang
yang menjadi tujuan telepon.
- Panggilan jarak jauh
ketika
melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan
dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar
negara atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic.
Sejarah ISDN
Sebelum terciptanya ISDN, ada juga
beberapa jaringan konvensional yang digunakan dalam masyarakat, yaitu:
Jaringan-jaringan konvensional ini
digabungkan menjadi jaringan digital yang terintegrasi dengan cara mendigitalisasi jaringan
konvensional tersebut, kemudian jaringan-jaringan yang telah memenuhi konsep
Integrated Digital Network diintegrasikan sehingga pada akhirnya kita dapat
mengintegrasikan semua jaringan konvensional ini menjadi sebuah jaringan
terpadu yang memiliki konsep digital sampai ke pengguna akhir.
Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN merupakan asal mula terciptanya ISDN. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.
Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN merupakan asal mula terciptanya ISDN. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.
Namun pada permulaan tahun 1960-an,
sistem telepon ini mulai dikonversi dari sistem analog menggunakan kabel, ke
sambungan paket sistem digital. Asal mula munculnya ISDN pita
lebar bermula ketika pembuatan trial broadband rampung
pada jaringan lokal Bigfon di Berlin pada tahun 1984 hingga kemudian pada
tahun yang sama penggunaaan ISDN mulai disosialisasikan ke masyarakat.
Sosialisasi ini dimulai oleh CCITT (sekarang ITU),
yaitu sebuah organisasi dibawah naungan PBB yang menangani bidang
standarisasi telekomunikasi.
Latar Belakang ISDN
ISDN muncul menjadi sebuah sarana
telekomunikasi di tengah masyarakat akibat adanya pertumbuhan permintaan dalam
hal komunikasi suara, data, dan gambar, namun dengan biaya yang rendah dan
fleksibilitas yang tinggi. Disamping itu, perkembangan perangkat terminal CTE
memberikan kebebasan kepada pelanggan dalam memilih alat komunikasi yang
berstandarkan ISDN.
Keuntungan ISDN
1. ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan 10 kali lebih cepat
disbanding PSTN
2. Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu
3. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi
4. Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video
2. Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu
3. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi
4. Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video
Model Jaringan
1. Model Konvensional. Pada masa ini,
masing-masing sistem jaringan terpisah, sehingga pengguna akan mengakses ke
masing-masing jaringan untuk tiap keperluan layanan yang berbeda satu dengan
yang lainnya.
2. Model awal ISDN. Pada masa ini, masing-masing jaringan merupakan subnetwork dari ISDN yang dilengkapi dengan sebuah set saluran dan protokol untuk mengakses ke jaringan. Pengguna terdaftar sebangai pelanggan satu jaringan dengan tetap meminta layanan yang berbeda ke sistem yang juga masih berbeda-beda, tetapi telah menggunakan akses yang sama. Hanya sistemnya saja yang masih berbeda.
3. Model jaringan ISDN penuh. Pengguna bisa mengakses ke satu jaringan lewat satu jalur akses yang sama. Sebab sistem ISDN menyediakan dan telah dapat melayani segala jenis pelayanan yang berbeda-beda
2. Model awal ISDN. Pada masa ini, masing-masing jaringan merupakan subnetwork dari ISDN yang dilengkapi dengan sebuah set saluran dan protokol untuk mengakses ke jaringan. Pengguna terdaftar sebangai pelanggan satu jaringan dengan tetap meminta layanan yang berbeda ke sistem yang juga masih berbeda-beda, tetapi telah menggunakan akses yang sama. Hanya sistemnya saja yang masih berbeda.
3. Model jaringan ISDN penuh. Pengguna bisa mengakses ke satu jaringan lewat satu jalur akses yang sama. Sebab sistem ISDN menyediakan dan telah dapat melayani segala jenis pelayanan yang berbeda-beda
Komponen ISDN
Sistem ISDN terdiri dari lima buah
komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya,
yaitu terminal Equipment,
terminal Adapter, Network Termination, Line Termination,
dan Local Exchange.
Pelayanan ISDN
Ada beberapa fitur layanan utama yang
ditawarkan oleh sistem ISDN. Yaitu:
1. Bearer
Service.
Bearer Service merupakan layanan awal dan dasar yang diperuntukkan bagi pengguna yang baru bergabung dengan jaringan ISDN. Pengguna baru akan mendapatkan layanan dasar ini begitu mendaftar sebagai pelanggan ISDN. Bearer Service menyediakan layanan transfer mode,transfer rate, dan transfer capability. Layanan ini menunjukkan dan menjelaskan karakteristik jaringantransmisi yang ditawarkan oleh operator penyedia jaringan antara terminal pengguna dan jaringan.
Bearer Service merupakan layanan awal dan dasar yang diperuntukkan bagi pengguna yang baru bergabung dengan jaringan ISDN. Pengguna baru akan mendapatkan layanan dasar ini begitu mendaftar sebagai pelanggan ISDN. Bearer Service menyediakan layanan transfer mode,transfer rate, dan transfer capability. Layanan ini menunjukkan dan menjelaskan karakteristik jaringantransmisi yang ditawarkan oleh operator penyedia jaringan antara terminal pengguna dan jaringan.
2. TeleService
TeleService adalah layanan yang pada dasaranya telah diberikan dari awal oleh jaringan ISDN, namununtuk menggunakannya harus didukung dari peralatan atau terminal pengguna. Jika pengguna masih menggunakan peralatan standar, maka layanan TeleService ini tidak dapat digunakan.
TeleService adalah layanan yang pada dasaranya telah diberikan dari awal oleh jaringan ISDN, namununtuk menggunakannya harus didukung dari peralatan atau terminal pengguna. Jika pengguna masih menggunakan peralatan standar, maka layanan TeleService ini tidak dapat digunakan.
3. Supplementary
Service
Supplementary Service adalah layanan tambahan yang disediakan oleh jaringan ISDN ke pengguna, namun dalam mengaksesnya, pengguna dibebankan biaya tambahan ketika mengaktifkan layanan ini. Supplementary Service digunakan bersama dengan layanan dasar jaringan ISDN.
Supplementary Service adalah layanan tambahan yang disediakan oleh jaringan ISDN ke pengguna, namun dalam mengaksesnya, pengguna dibebankan biaya tambahan ketika mengaktifkan layanan ini. Supplementary Service digunakan bersama dengan layanan dasar jaringan ISDN.
Aplikasi yang didukung oleh ISDN
Broadcast-ISDN
Akses Broadcast-ISDN muncul akibat
dari usaha Jerman melengkapi perumahan dan perkantoran. Ada dua cara untuk
memperbesar kapasitas pengiriman data lewat ISDN.
1. SDH, yaitu
alat untuk beban 150 Mbps dengan pelayanan yang berbeda dari laju data yang
bervariasi
2. ATM, yaitu
pengembangan penyambungan paket yang memakai ukuran paket yang sama yang
diesebut dengan istilah sel
Pelayanan Broadcast ISDN hampir mirip
dengan pelayanan ISDN, yaitu mempunyai:.
§ Bearer
Service, yaitu pemberian kanal informasi melalui pita lebar
tertentu
§ TeleService, yaitu
pengembangan dari jenis layanan yang pertama, yang bertumpu pada kemampuan switch dan CPE. TeleService dibagi
menjadi dua kelompok besar yaitu Pelayanan
Interaktif(mencakup Conversational, Message, dan Retrieval Service), dan Pelayanan Distributif (mencakup distribusi dengan kemampuan kontrol
penerimaan dan tanpa kemampuan kontrol penerimaan)
ISDN di Indonesia
Aplikasi layanan ISDN di Indonesia disediakan oleh PT Telkom. ISDN
merupakan hasil evolusi dari PSTN. Proses evolusi ini dilakukan dengan
pelayanan berbasis PSTN, kemudian berubah ke pelayanan SMDS,
sampai akhirnya pelayanan ISDN dan Broadcast-ISDN.
Layanan ISDN di Indonesia
§ Direct
Dialling In. teleponyang tersambung ke jaringan PSTN/ISDN dapat
secara langsung memanggil pesawat cabang STLO.
§ Call
Diversion. Pelanggan yang tidak dapat menerima panggilan dapat
mengalihkan panggilannya ke nomor lain atau ke layanan penjawab (answering
service)
§ Do Not
Disturb. Pelanggan yang memang sengaja tidak ingin menerima
panggilan untuk suatu periode waktu tertentu dapat mengalihkan panggilannya ke
nomor lain.
§ PBX
Line Hunting Service. Seleksi otomatis dari suatu bundel saluran yang
melayani pelanggan ke nomor direktori umum pelanggan tersebut.
§ Three
Party Service. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan telepon
dapat menahan percakapannya dan melakukan panggilan dengan pihak ketiga.
§ Freephone.
Sebuah nomor khusus dapat dialokasikan kepada pelanggan dan beban atas setiap
panggilan yang dilakukan kepada nomor ini biayanya dibebankan kepada pelanggan,
bukan kepada pihak yang memanggil.
§ Speed
Dialling. Pelanggan dapat melakukan panggilan hanya dengan
memutar suatu kode singkat atas sebuah nomor tertentu yang sudah diset dan
tidak perlu memutar seluruh nomor lengkap.
§ Call
Waiting. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan diberikan
tanda bahwa ada panggilan masuk lainnya.
§ Centrex
Service. Layanan ini umunya hanya terdpat pada PABX dengan menggunakan sentral telepon PSTN/IDN yang diperlengkap
secara khusus.
§ Malicious
Call Identification. Pelanggan dapat meminta identifikasi panggilan yang
diterimanya.
Jaringan Leased line
Pengertian Leased Channel atau Jaringan Sewa adalah penyediaan jaringan transmisi teresterial unmanaged untuk komunikasi elektronik yang menghubungkan 2 (dua) titik terminasi antar point of presence (POP) secara permanen untuk digunakan secara eksklusif dengan kapasitas kanal transmisi yang simetris.
Leased line lebih sering digunakan untuk disewakan kepada perusahaan untuk menghubungkan kantor cabang di setiap kota, karena jalur leased line memiliki bandwidth terjamin untuk trafik jaringan. Sehingga umumnya disebut T1 leased line dan memberikan kecepatan data simetris. Ketika penyedia jaringan bandwidth dedicated untuk private line dihubungkan pada jaringan, pelangan membayar biaya setiap bulan bergantung pada jarak lintasan dan pesanan kecepatan data.
Keuntungan utama dari private line adalah setiap pelanggan mengontrol penuh alokasi dari bandwidth pada interkoneksi jaringan private line. Ini juga menjadi kerugian utama dimana pelanggan harus Membeli, memelihara dan meng-operasikan semua perangkat tersebut, Agar efesien dalam menggunakan bandwidth private line.
Langganan:
Postingan (Atom)